Istilah Dalam Permainan Rubik

1. Begginer’s method : Bagi anda yang belum pernah menyelesaikan sebuah rubiks, inilah yang perlu anda cari. Banyak sekali artikel yang menjelaskan cara menyelesaikan rubik’s cube untuk pemula. Mungkin anda ingin menjadi orang yang mampu menyelesaikannya dalam waktu 5 menit, 2 menit, atau dibawah 1 menit, anda bisa memulainya dari sini. Pada umumnya beginners method dibagi dalam 7 langkah. Anda hanya perlu menghafalkan urutan langkah dan sedikit (7-12) alogaritma. Dengan metode ini, anda bisa mencapai level 2 menit. (Lama pembelajaran : 1-2 hari)

2. Fingertick : Fingertrick adalah tekhnik menggunakan jari untuk melakukan gerakan gerakan tertentu dalam memutar rubik’s cube secara efisien. Ada banyak materi yang mengupas tentang ini dan kami sangat merekomendasikan anda belajar melalui video. Fingertrick yang baik bisa jadi merupakan kunci yang paling penting yang menentukan seberapa cepat seseorang mampu menyelesaikan rubik’s cube. Anda bisa mengetahui kelihaian tangan anda dengan menghitung berapa gerakan yang bisa anda lakukan dalam 1 detik. Dengan fingertrick yang baik ditambah dengan sedikit kejelian dalam melihat gerakan selanjutnya, anda dapat mencapai level solving sekitar 1 menit. ( 1-2 hari, namun perlu sedikit lama untuk membiasakannya)

3. Keyhole Method. Metode ini adalah metode jalan pintas untuk menyelesaikan layer 1 dan 2 secara lebih cepat. Anda akan menghemat beberapa gerakan yang perlu anda lakukan dalam beginner’s method dengan metode ini. Disamping keyhole, anda juga bisa mencari shortcut2 sebagai pengembangan dari begginners method. Misalnya, jika anda belajar melalui tutorial Dan brown, maka anda bisa melihat video lanutannya berjudul how to solve a rubik’s cube faster.

Lakukan langkah 1,2, dan 3 hingga anda mencapai level dibawah 1 menit, atau setidak tidaknya 1,5 menit. Ini akan memakan waktu 1- 3 minggu (dengan latihan teratur setiap hari).

4. 2 look OLL dan 2 look PLL . Ini adalah saatnya kita mulai bermigrasi ke Metode Fridrich. Belajar ‘separuh’ last layer dari metode fridrich akan cukup memotong waktu kita hingga beberapa detik. Untuk metode 2 look OLL ini anda perlu belajar 7 jenis alogaritma untuk PLL ditambah 2 alogaritma transformasi. Smentara untuk 2 look PLL minimal anda perlu mempelajari 2 alogaritma, lalu megembangkannya menjadi 4.

5. F2L. F2L adalah langkah ke dua dari metode fridrich murni. F2L merupakan tekhnik menyelesaikan 2 layer pertama sekaligus dengan menggabungkan edge dan corner dan memasukkannya kedalam slot di keempat sudutnya. Perlu waktu lama untuk benar benar menguasai F2L. Dalam keseluruhan metode friddich, seberapa lama anda mampu menyelesaikan f2L merupakan penentu kecepatan anda. Bagi anda yang mampu menyelesaikan rubikd alam waktu 1 menit dengan metode beginner, akan mengalami pelambatan waktu yan signifikan ketika belajar f2L dikarenakan f2l lebih membutuhkan logika. Bahkan jika dilakukan dengan menghafal alogaritma tetap akan memakan waktu lama untuk benar benar menguasainya dikarenakan jumlahnya yang cukup bayak (42 alogaritma) Namun seiring berjalannya awktu,

6. Full PLL
Setelah cukup baik dengan F2L (usahakan anda bisa menyelesaikan cross dan F2L dalam waktu 35 detik) Anda bisa mempelajari Keseluruhan Alogaritma PLL.
Total ada 21 Alogaritma yang harus dipelajari. Full PLL berfungsi menggantikan 2 look PLL. Dengan mempelajari ini anda akan menghemat 3-4 menit. Full PLL bisa dikerjakan secara bertahap hingga akhirnya mencapai 21 keseluruhan alogaritma. Pada level ini anda dapat mencapai kecepatan hingga sub 25.

7. Full OLL
Bagi anda yang terbiasa menggunakan 2 look OLL hingga mencapai sub 25, maka mempelajari Full OLL hanya akan menghemat waktu 2-3 detik. Namun langkah ini adalah langkah yang harus ditempuh untuk mencapai sub 20. Anda harus menghafal 50an alogaritma PLL untuk menguasai tahap ini.

Setelah menguasai poin 1 – 7 maka berarti anda telah menggunakan Full Jessica Fridrich method. Dengan mengoptimalkan metode ini. Anda bisa mengcapai kecepatan kurang lebih 16 hingga 20 detik. Setelah anda menguasai Metode ini secara optimal, anda bisa mempelajari beberapa tekhnik tambahan untuk menyempurnakan Metode Jessica Fridrich seperti dibawah ini.

8. Multi alogarithm
Masing masing alogaritma dari Metode Jessica Fridrich hanya bisa diaplikasikan pada pola tertentu yang terkadang kita harus memutar rubik (y, y’, y2, dll). Mempelajari multi alogarithm artinya alogaritma yang bisa digunakan pada posisi lain dalam 1 pola. Banyak situs yang menyedakan alogaritma tambahan ini seperti cubewhiz dan cubestation.

9. Multi slotting
Multi slotting pada hakikatnya adalah memasukkan sebuah pair sementara kita menyiapkan pair lainnya sehingga mudah untuk dimasukkan. Tekhnik ini digunakan untuk menyempurnakan F2L.

10. Extended cross
Extended cross merupakan penggabungan dari metode blok building seperti petrus dan melanjutkannya dengan friddrich. Pada awalnya kita membangun rubik dengan dimensi 2×2x2 sehingga pada akhirnya kita akan mendapatkan sebuah cross ditambah 1 pair yang telah berada di slot yang benar.

Perlombaan Rubik di Bandung

Seorang Cuber (pemain rubik) memeragakan teknik bermain rubik kepada wartawan pada konperensi pers Kompetisi Rubik Internasional Bandung Open 2011 di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jabar, Rabu (9/2). Kompetisi internasional itu diselenggarakan pada 12-13 Februari mendatang, diikuti sekitar 150 peserta dari dalam dan luar negeri. FOTO ANTARA/Agus Bebeng/ss/Spt/11

TEMPO Interaktif, Bandung - Komunitas Bandung Cuber Club akhir pekan ini menggelar kompetisi kubus rubik internasional Bandung Open 2011 selama dua hari, 12-13 Februari, di Gedung Indonesia Menggugat. Lomba adu kecepatan menyusun warna kotak kubus yang pertama di Bandung ini mempertandingkan 12 kategori. Rekor-rekor nasional siap dipecahkan.

Kategori lomba itu diantaranya untuk kubus 2x2x2 sampai 5x5x5, pyraminx, megaminx, Rubik’ magic, master magic, dan tiga permainan dengan mata tertutup, dan satu tangan. Panitia membatasi jumlah peserta hanya 150 orang. Dari 102 pendaftar saat ini, dua diantaranya akan datang dari Malaysia.

Menurut panitia acara Ardiyanto Satriawan, peserta datang dengan ambisi memecahkan rekor nasional sebagai pemain tercepat kubus di setiap kategori. Jika rekor dunia bisa terlampaui di ajang ini, catatannya akan diakui secara internasional. “Karena lomba ini diakui oleh World Cube Association,” ujarnya saat jumpa pers di Bandung, Rabu (9/2).

Salah seorang pemegang rekor Rubik nasional kategori master magic, Marasi Deon, mengatakan, akan berusaha memperbaiki rekornya sendiri. Saat dj Jakarta Ceria Open pada Oktober 2010, tangannya sanggup melipat 12 papan master magic yang bergambar tiga lingkaran elips hanya dalam 2,81 detik. “Rekor dunia masih di pegang pemain China, 1,72 detik,” ujar mahasiswa pasca sarjana Institut Teknologi Bandung itu.

Adapun salah satu pemegang rekor dunia asal Indonesia, Muhammda Iril Khairul Anam, 20 tahun, batal ikut lomba ini. Mahasiswa Gunadharma itu sanggup menyelesaikan 6 kubus Rubik dengan mata tertutup selama 59 menit.

Kini, permainan yang ditemukan oleh Erno Rubik, seorang arsitek Hungaria, pada 1974 itu kembali digemari dunia sejak muncul pertama pada 1980. Selama dua tahun kemudian, penjualan kubus 6 warna seperti merah, kuning, dan hijau, pada tiap sisinya itu mencapai 100 juta buah. Namun setelah itu selama 20 tahun, permainan tersebut tenggelam karena banyak orang menganggap hanya orang jenius yang bisa menyelesaikan susunan warna kotak-kotaknya ke posisi semula.

Sejak mantan peserta Rubik’s World Championship 1982 Jessica Fridrich dan Lars Petrus yang bekerja sebagai programmer Google mempublikasikan metode bermainnya lewat Internet, kubus Rubik kembali dilirik. Metode permainan cepatnya pun dikembangkan banyak orang, hingga penyelesaiannya diklaim sanggup kurang dari 20 detik.

Di Indonesia, menurut Ardiyanto, jumlah pemain kubus Rubik yang tersebar di berbagai komunitas penggemarnya kini mencapai 500 orang. Mereka tersebar di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. “Jumlah pemain di Indonesia nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Cina,” ujar mahasiswa Teknik Elektro ITB 2007 itu.

Rubik

Kubus Rubik's adalah sebuah permainan teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 26 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika terselesaikan/terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.
Kubus ini dibuat kembali dan dipasarkan di kawasan eropa pada Mei, 1980. Rubik's tercatat sebagain mainan yang paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik's termasuk imitasinya.